Minggu, 21 Februari 2010


Nun jauh disana pada jaman dahulu kala...
aku adalah seorang kapitant prajurit yang gagah berani, tampan dan berwibawa...
aku berfikir bahwa karierku yang sukses adalah bukti bahwa Tuhan "mencintaiku".
Dia berkenan atas kepribadianku dan status sosialku,
Karunia kesehatan dan berkah penampilanku adalah tanda-tanda bahwa :
aku adalah Anak Kesayangan SANG PENCIPTA...

Dibuai berlimpah harta duniawi membuatku terlena,
aku mulai menyalahgunakan karunia-karunia Sang Pencipta.
Hasrat untuk meningkatkan kedudukan sosial seperti jalan tak ber-ujung..
.membuatku semakin haus akan kekuasaan,
aku sungguh menikmati berkobarnya nyala api nafsu diriku sendiri....
aku sungguh mengagumi penguasaan dan pengendalian atas hak orang lain....

seiring berjalannya waktu....aku dianggap LARI DARI SANG PENGUASA....ku abaikan belai lembut dan tegur sapa Sang Pencipta, dan ketika semakin ku acuh-kan hardikanNYA.....

DIA MENGHENTIKAN LANGKAHKU......seketika bumi pun berhenti bergerak......
" Kembalilah KEPADAKU....anakku yang hilang....." ujarnya kepadaku....

terhenyakku di batas sadar...
akupun menoleh....
dan merenung....
Andai saja aku tetap di biarkan hidup dengan rencana-rencanaku sendiri,
mungkin....

aku tetap hidup dengan bergelimang dosa nestapa.....

DIA MEMBAWAKU KEMBALI KEDALAM RENCANANYA.....sungguh besar KASIHMU...Wahai Sang Pencipta.....

Tidak ada komentar: