Selasa, 02 Maret 2010


Minggu pertama prapaskah @ Gereja St. Antonius Kotabaru, Yogyakarta.
EKARISTI KAUM MUDA by SMAK Pangudi Luhur Jogja , 21 februari 2010.

Tidak seperti perayaan Ekaristi pada umumnya, malam ini adalah perayaan Ekaristi untuk Kaum Muda yang diadakan paroki Santo Antonius Kotabaru setiap bulannya bekerja sama dengan Kaum Muda di Yogyakarta dan telah terprogram selama setahun, dan kali ini SMAK Pangudi Luhur menjadi penanggungjawab acara EKM tersebut.
Sudah terbayangkan perayaan ini akan dihadiri oleh banyak insan muda seantero jogja selain umat Paroki ini sendiri, alhasil dengan keterlambatan 5 menit sebelum lagu pembukaan dimulai, saya pun hanya dapat mengikuti perayaan Ekaristi dengan berdiri diantara parkiran motor yang juga telah dipenuhi oleh Kaum muda.
Dengan diawali lagu Pembukaan yang diambil dari Kidung Ekaristi Kotabaru yang berbeda dengan Gereja lainnya , Paduan Suara berhasil mengajak umat untuk larut dalam lantunan lagu yang “nge- pop“,sungguh perayaan ekaristi yang luar biasa dan sangat berkesan di hati.
Ekaristi ini dipimpin oleh Romo Endra Widiyanto Pr. yang juga menjabat sebagai Sie Kepemudaan Keuskupan Agung Semarang yang sengaja diundang oleh Panitia . Dengan “Cuma” memakai Baju Batik Romo Endra memulai Pembukaan dengan menyelipkan nada promosi untuk “istananya” yaitu Wisma Salam untuk dijadikan tempat ( mengadakan retret/ rekoleksi ) berkumpulnya para Kaum Muda di Yogyakarta Khususnya dan di KAS pada umumnya
Selanjutnya tulisan ini akan lebih mengulas tentang Homili Romo Endra mengenai keterlibatan Kaum muda dalam kehidupan Rohani dalam Lingkup KAS, dengan gaya kotbah yang “ Gaul gitu loh…” Romo Endra berhasil mengajak umat untuk berjanji : Menjadi prajurit Kristus yang Militan dan rela mati untuk membela junjungan kita Yesus Kristus yang juga rela mati di kayu salib demi keselamatan Umat Manusia. Dengan gayanya yang atraktif Romo juga mengajak Umat yang sebagian besar Kaum Muda ini untuk melakukan gerakan-gerakan aktif untuk menunjukan keterlibatan Kaum Muda dalam Pemuliaan nama Tuhan Allah kita, walaupun sebagian diantara kami ada yang sibuk “update status” dari Blackberry yang “ lupa di nonaktifkan”.
Sebagai salah satu dari Kaum Muda yang diharapkan menjadi Prajurit Kristus yang Militan, saya berusaha mengejawantahkan Homili Romo endra dengan Kehidupan Rohaniku sendiri,
Walaupun tanpa perbekalan yang cukup dan “amunisi perang” yang memadai , walau tanpa teman-teman “sepasukan “ yang berangsur mundur karena berbagai alasan Aku adalah seorang Peziarah Gua Maria di Indonesia yang secara militan menjunjung tinggi nilai-nilai Devosi kepada Sang Bunda Tuhan dalam rangka Pemuliaan Nama Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus, yang berusaha tetap tegar dalam menjalani “ Pertempuran” di dalam kehidupan rohaniku yang penuh “ Badai dan Rintangan “. Sebagai seorang prajurit pula aku dituntut untuk tetap bisa mengatur strategi dalam menghadapi musuh yang selalu mengancam Kerajaan Allah.
Semoga Sang Rajaku selalu membantuku dalam segala keadaan dan tindakanku dalam Kehidupanku agar tetap menjadi seorang prajurit yang tegar dan tangguh dalam menghadapi “pertempuran” yang dapat mengancam keberadaan KERAJAAN ALLAH….

Demi Nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus……
Ya Bapa yang bertahta dalam Kerajaan Surga… lihatlah prajurit-Mu disini , berusaha mengais semangat yang berangsur luruh oleh ketidak-berdayaanku, berupaya meneguhkan kesetiaanku kepada Kerajaan-Mu…walau tanpa pasukan yang besar dan kuat, walau tanpa perbekalan dan amunisi yang hebat, tetap bertempur demi Kerajaan-Mu…. Limpahkanlah segala berkat dan rahmat-Mu dalam Strategi bertempurku, agar dapat memenangi pertempuran melawan musuh yang mengancam Kerajaan-Mu, semua ini demi keagungan Kerajaan-Mu….. kini…..dan sepanjang segala masa………amiin.

Tidak ada komentar: